Profesional & Praktisi

People Pleaser: Si Paling Baik yang Rentan Depresi

Apakah kamu sering merasa kewalahan karena selalu ingin menyenangkan orang lain? Atau sulit berkata “tidak” walau sebenarnya kamu sudah capek? Kamu mungkin termasuk sosok people pleaser, seseorang yang sangat mengutamakan kebutuhan orang lain sampai lupa merawat diri sendiri.

"Menolong orang lain itu mulia, tapi jangan lupa menolong dirimu sendiri dulu."

People pleaser kerap merasa cemas dan bersalah jika menolak permintaan orang lain. Mereka berharap orang lain menyukai dan mengakui kebaikan mereka. Namun, pola ini bisa membuat kamu lelah secara fisik dan emosional, serta rentan mengalami depresi.

Sederhananya, bayangkan saat di pesawat dengan keadaan darurat. People pleaser akan mencoba memakaikan masker oksigen ke orang lain terlebih dahulu, sebelum diri sendiri. Ini berbahaya karena kamu perlu menjaga kesehatan mental dan fisikmu agar bisa bertahan dan membantu orang lain dengan maksimal.

"Kamu tidak bisa menuangkan dari cangkir yang kosong."

Ada beberapa cara agar tidak terjebak dalam sifat people pleaser: sadari kamu tidak harus menyenangkan semua orang, pelajari untuk berkomunikasi secara asertif, dan beri ruang untuk dirimu berkata “tidak” tanpa rasa bersalah. Jika perlu, jangan ragu konsultasi dengan profesional kesehatan mental.

Merawat dirimu sendiri bukan egois, melainkan langkah penting untuk hidup lebih sehat dan bahagia.
 

Related Articles

Card image
Profesional & Praktisi
Apa yang Membuat Masa Lalu Terasa Lebih Nyaman daripada Sekarang?

“Masa lalu seperti pelabuhan tempat kapal-kapal bersandar sejenak, tapi bukan tempat untuk tinggal selamanya.”

By Nabilla Seandy
15 September 2025
Card image
Profesional & Praktisi
Pertemanan Ga Harus Ngobrol Tiap Hari

“Pertemanan bukan tentang siapa yang selalu ada di chat list setiap hari, tapi siapa yang tetap ada di hati meski jarang berinteraksi.”

By Nabilla Seandy
15 September 2025
Card image
Profesional & Praktisi
Ketika Self-Love Terasa Egois

“Mengutamakan diri bukan tentang memanjakan diri—tapi tentang mengisi baterai agar bisa memberi dengan tulus.”

By Nabilla Seandy
15 September 2025