Haii, aku Dina, seorang perempuan yang berjuang untuk sembuh dari bipolar. Banyak hal yang sudah aku alami hingga detik ini—mulai dari masa depresi yang berat hingga manic episode, serta dinamika emosi yang sangat fluktuatif.
Beruntung aku mampu menyelesaikan studi sarjana di psikologi, yang membantuku bertahan dan belajar berbagai coping mechanisms untuk menjalani hari-hariku yang kini lebih bersahabat dengan bipolar. Dukungan dari keluarga, teman-teman, serta psikolog dan psikiater sangat penting dalam proses pertumbuhanku dan kestabilan emosiku.
Tak berhenti sampai di situ, aku melanjutkan studi magister di psikologi positif. Di sana, aku belajar lebih banyak tentang bagaimana menerapkan kehidupan yang positif dalam keseharian, seperti bersyukur, memaafkan, menerima diri, serta berfokus pada kekuatan yang aku miliki.
“Pemulihan bukan tentang menjadi sempurna, tapi tentang menerima dan terus berjuang.”
Melalui cerita pulihku ini, aku ingin menginspirasi teman-teman di luar sana bahwa kita bisa bersahabat dengan setiap masalah yang kita alami. Kita tetap mampu bertumbuh dan meraih kehidupan yang membahagiakan, meski perjalanan itu penuh liku.
Aku juga ingin membantu teman-teman yang sedang berproses pulih melalui konseling di Persona Indonesia, sebuah ruang yang mendukung perjalanan pemulihan dengan penuh empati dan profesionalisme.
“Setiap langkah kecil menuju pemulihan adalah kemenangan besar.”
Aku percaya, dengan dukungan yang tepat dan sikap positif, kita bisa menjalani hidup yang lebih bermakna dan bahagia, meski dengan bipolar.
“Kita tidak sendiri dalam perjuangan ini, dan itu sudah cukup untuk memberi harapan.”
Terima kasih sudah membaca ceritaku. Semoga kisah ini bisa menjadi pengingat bahwa kamu juga bisa pulih dan menemukan kedamaian dalam perjalananmu sendiri.